<--Sebelumnya
Joo Hong sangat senang mengetahui bahwa Shi Woo akan menyanyikan lagu Se Na hingga ia ingin menangis. Se Na malah ingin tahu restoran terbaik di Gangnam dan berapa biaya. Joo Hong mengira Se Na ingin mentraktirnya, namun itu tidak terjadi.
Sung Jin menyanyikan lagu cinta dan Hae Yoon yang mendengarnya justru mencercanya. Sung Jin protes, ia meminta Hae Yoon untuk tidak mendekatinya jika suasana hatinya sedang seperti ini. Hae Yoon meminta maaf, kemudian Sung Jin melanjutkan nyanyiannya.
Hae Yoon berubah pikiran dan mengatakan pada Hyun Wook bahwa dia setuju untuk menggunakan lagu Se Na. Mungkin itu yang terbaik untuk perusahaan dan dia percaya pada penilaian Hyun Wook. Hae Yoon kemudian mengajaknya makan malam bersama Se Na. Hyun Wook mendapat telepon dari Se Na yang mengajaknya makan malam. Hyun Wook tak sempat menjawabnya karena Se Na langsung menutupnya.
Se Na sudah menunggu Hyun Wook. Ia begitu senang saat Hyun Wook datang, namun ia berubah lesu saat melihat Hae Yoon ada dibelakang Hyun Wook. Kemudian mereka bertiga duduk bersama.
Hae Yoon dan Se Na saling berdebat mereka pribadi yang akan membayar makanannya. Se Na tak mau kalah, ia bersikeras bahwa ia yang akan membayarnya, ia masih sanggup membayar jika mereka tidak memesan sampanye.
Hyun Wook menghentikan perdebatan mereka, “Sudahlah... biar aku yang bayar.” Semuanya langsung terdiam mendengar pernyataan Hyun Wook.
Shi Woo sedang merenung di studio rekaman. Ia tampak gelisah namun tetap memendamnya.
Hae Yoon mengucapkan selamat atas debut Se Na menjadi penulis meskipun terlambat. Akan tetapi, Hae Yoon tidak benar-benar tulus mengucapkannya. Kemudian ia bertanya mengapa Se Na memesan restoran yang bagus untuk mengundang Hyun Wook makan malam. Ia mendesak Se Na karena penasaran bagaimana Se Na dan Hyun Wook bertemu.
Se Na yang sedari tadi kesal pun menjawab bahwa mereka bertemu di hotel. Hyun Wook menambahkan bahwa setelah itu mereka jadi sering bertemu.
Hyun Wook mengakhiri makan malam yang tak menyenangkan itu dengan mengucapkan selamat atas debut Se Na sebagai penulis, dan mengucapkan selamat kepada Hae Yoon karena telah mendapatkan penulis yang berbakat.
Hyun Wook menyuruh kedua wanita itu masuk mobil. Hae Yoon masuk terlebih dulu di bagian depan samping Hyun Wook. Se Na yang melihat hal itu bimbang dan memilih naik bus. Se Na menatap sedih karena mobil Hyun Wook terus melaju melewati dirinya.
Sesampainya di rumah, Hyun Wook tampak menyesal. Ia memegang ponselnya namun diletakannya kembali. Dal Bong menghampiri Hyun Wook dan Hyun Wook menyampaikan rasa penyesalannya.
Presdir Lee sedang berkebun dan sangat menikmati aktivitasnya. Ia mendapat panggilan dari seseorang yang mengajaknya bertemu diluar. Tak jauh dari tempatnya berada, Istrinya sedang mengawasinya.
Istri Presdir Lee mengirim mata-mata untuk mengawasi Presdir Lee. Ia begitu kesal saat mengetahui ternyata Presdir Lee bertemu dengan insvestor. Ia merasa dibodohi dan kemudian langsung menginjak-injak tanaman Presdir Lee.
Se Na yang tampak lesu menyandarkan kepalanya ke pintu lokernya. Shi Woo yang melihatnya langsung menghampirinya dan menutup pintunya. Shi Woo berbasa-basi sebentar kemudian memberitahu Se Na bahwa ada pesta perusahaan malam ini. Se Na tampak murung karena ia dikucilnya juga seperti Shi Woo.
Shi Woo tak akan mengajak Se Na jika Se Na berpenampilan seperti itu. Se Na mendapat panggilan dari Joo Hong dan langsung bergegas pergi. Shi Woo kembali merasa kecewa dan sedih, ia menyandarkan kepalanya sepeninggalan Se Na.
Presdir Lee datang ke perusahaan dan para Trainee menyapanya. Presdir Lee menyuruh mereka untuk menjaga tubuh mereka dan terus berlatih.
Predir Lee menemui Hyun Wook membahas tentang lagu yang akan dinyanyikan Shi Woo. Presdir Lee menyuruh Hyun Wook menggunakan lagu Diva, karena Tn. Jang tak menyukai lagu yang dipilih Hyun Wook dan berniat menarik investasi. Hyun Wook tak begitu memperdulikannya dan berniat mencari investor yang baru.
Presdir Lee berteriak bahwa ia membangun perusahaan dalam 30 tahun terakhir tapi Hyun Wook berteriak kembali bahwa ayahnya yang meninggalkan perusahaan dalam situasi seperti ini. Itu sebabnya Presdir Lee ingin membantu sekarang untuk memperbaiki hal-hal tersebut, namun Hyun Wook memerintahkan ayahnya untuk menyaksikan saja. Presdir Lee mangatakan bahwa ia peduli pada Hyun Wook sebagai anaknya. Namun Hyun Wook menyangkalnya, karena selama ini ayahnya lebih mementingkan perusahaan daripada keluarganya. Hyun Wook ingin bertemu dengan investor untuk membahas ini, tetapi ayahnya mengatakan bahwa itu tidak perlu.
Joo Hong menyeret Se Na dan mulai merubah penampilan Se Na untuk acara malam ini.
Sung Jin datang ke kantor Hyun Wook dan memaksa Hyun Wook untuk ikut serta dalam pesta perusahaan karena Hyun Wook sekarang adalah Presdir.
Hyun Wook duduk dilantai atas dan hanya melihat yang lain menikmati pestanya. Hae Yoon datang dan Sung Jin menawarkan tempat duduknya. Sung Jin berdiri dan dengan yakin ia akan menemukan wanita paling cantik disana.
Tak lama kemudian, muncul wanita cantik dengan gaun hitam dan riasan yang menarik. Hyun Wook tak mengalihkan pandangannya melihat penampilan Se Na yang begitu mempesona.
Ra Eum menghampiri Shi Woo yang duduk di ruang rekaman dan tidak ikut pesta. Ra Eum terus mencari informasi tentang Rae Hoon karena mereka sudah putus. Ia berharap banyak pada Shi Woo supaya mengalahkan Rae Hoon.
Sung Jin mengajak Se Na menikmati pesta malam itu. Hae Yoon terus memperhatikan Hyun Wook yang tak memalingkan pandangannya dari Se Na dan Sung Jin, “Wanita itu cantik, kan?”
Seorang Trainee pria mengajak Hae Yoon ke lantai dansa. Ra Eum mengajak Hyun Wook, namun Hyun Wook menolaknya.
Sesampainya dibawah, lagi-lagi Hae Yoon mendapat tumpahan air dari assisten sehingga membasahi bajunya.
Se Na berhenti berdansa dan mendongakkan kepalanya sehingga pandangannya bertemu dengan Hyun Wook. Mereka saling menatap dalam gelap. Tiba-tiba penyakit Hyun Wook kambuh dan ia segera lari keluar.
Hae Yoon selesai membersihkan dirinya kemudian berjalan menemui Jae Young dilorong dan memintanya untuk tidak salah faham karena melakukan pesta peluncuran disana. Jae Young tidak terlalu peduli. Ia mangatkan bahwa investor ANA telah ditarik dan ia sendiri tidak tahu mengapa.
Se Na berhasil menemukan Hyun Wook diluar. Saat akan membantu Hyun Wook, tiba-tiba ia hampir terjatuh namun Hyun Wook berhasil menangkapnya. Se Na memanfaatkan kesempatan itu untuk berterima kasih kepada Hyun Wook atas semua yang telah Hyun Wook lakukan untuk dirinya.
Pemandangan itu disaksikan oleh Hae Yoon dan Jae Young. Jae Young merasa bahwa masa dimana Hyun Wook dan So Eun saat itu kini terulang kembali.
Bersambung ke Episode 4-->
Komentar:
Benar-benar sedih melihat Shi Woo yang tak bersemangat. Ia terus dikecewakan karena penolakan Se Na secara tidak langsung. Sebenarnya aku lebih suka Se Na bersama Shi Woo. Namun tampaknya itu tak kan terjadi, karena Se Na pada akhirnya kemungkinan besar akan bersama Hyun Wook.
Jujur saja, untuk bagian terakhir, video yang saya download sepertinya terpotong. Karena penasaran, akhirnya saja serching dan menemukan beberapa artikel yang mendukung. Dan akhirnya saya olah dengan kalimat saya sendiri. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam sinopsisnya nantinya.