Jodha ke kamar Ruqaiya, ia berkata :”raja pergi keluar. rakyat kehilangan kendali, mereka melempar batu. Maham Anga terluka parah kena lemparan batu”
dengan cueknya, Ruqaiya menjawab , :” lalu kenapa? dia membayar kejahatan anaknya”
Jodha, :” bagaimana jika raja ikut terluka? dia sedang kesal sekarang ini, bagaimana kalau terjadi sesuatu? aku gagal mencegahnya. hanya kau yang sekarang bisa mencegahnya keluar” [by hime]
Ruqaiya kesal, ia berdiri :” Jalal sedang berusaha menyelamatkan pernikahan kami, mengapa kau sangat ingin melihat kami berpisah? “
Jodha :” Ratu Ruqaiya, kau sudah salah paham. kenapa kau tidak bisa mengerti? situasi bisa di luar kendali”
Ruqaiya :’ kalau begitu, kau seharusnya senang. kalau terjadi sesuatu, Jalal akan menceraikan ku. dengan begitu, kau bisa menjadi kepala istri. itu yang kau mau, bukan?”
Jodha :’ mengapa kau tidak mengerti juga? mereka bisa sangat marah!”
Ruqaiya :” rakyat bisa melakukan apapun yang mereka mau, hanya Jalal yang bisa menenangkan mereka. agar mereka tenang, Jalal harus keluar menemui mereka. rakyat kerajaan Mughal tidak akan berani melukai raja mereka” Jodha masih khawatir, ia tidak sepenuhnya percaya dengan penjelasan Ruqaiya.
Maham dan Jalal pergi menemui kerumunan rakyat, tapi Jodha mencegatnya. Ia berusaha mengulur kepergian Jalal :” Yang Mulia, Maham Anga berdarah sangat banyak. setidaknya obati dulu lukanya”
Jalal tidak sabar, :” mungkin kau belum tahu, Ratu Jodha. Maham Anga sangat kuat, dia sudah banyak berkorban untuk kerajaan ini” Jalal melewati Jodha begitu saja. Jodha semakin khawatir, ia berdoa :” Kuharap tidak ada yang terluka”
jalal sampai di gerbang istana, prajurit datang mereka memposisikan diri mereka sebgai pagar keliling untuk melindungi Jalal dan Maham. Namun jalal berkata :” tunggu di sini! mereka adalah rakyatku, aku tidak takut pada mereka.” Jalal terus berrjalan bersama Maham
Athgah datang melapor, :’ Yang Mulia, aku sudah buat rencana untuk melindungimu. sebaiknya kau lewat tangga ini” athgah menunjuk deretan anak tangga yg ada di depannya. namun Jalal menolak, ia menggiring maham melewati jalan lain. Jalal akhirnya sampai di depan Gerbang. rakyat masih meneriakan yel-yel yang sama “hukum adham khan”
setelah gerbang terbuka, dengan marah Jalal langsung bertanya :” siapa yang sudah berani melempari Maham Anga? “ kerumunan langsung terdiam, Jalal berkata kembali dengan keras :” Melempar batu pada PM adalah kejahatan besar!” Jalal kemudian menantang mereka, ia membentangkan tangan nya, :’ ayo lempari aku batu! apa salah dia? kenapa kalian menghukum dia? hanya karena dia adalah ibu nya Adham Khan? aku juga menganggap dia ibuku, ayo lempari aku batu! jika kalian ingin menyakitinya, ayo sakiti juga aku”
salah seorang rakyat menjawab :” kami tidak akan berhenti sebelum anda membiarkan kami yg menentukan nasib Adham Khan”
maham terus memegang luka di keningnya, berkata pada Jalal, :” jika mereka mau, mereka boleh menghukum aku, tapi jangan Adham. kalau itu bisa menenangkan mereka, aku siap menerima hukuman mereka.”
Jalal menolak, “ tidak bibi, itu bukanlah solusi dari masalah ini.”
rakyat kembali berteriak :” kami mau Adham Khan! kami yang akan memutuskan nasibnya!”
Athgah menengahi, ia mengangkat tangan nya. rakyat terdiam, Athgah berkata :” kalian tahu kalau raja selalu memikirkan rakyatnya. dia tidak akan berlaku tidak adil pada kalian!”
salah seorang rakyat berkata :” tapi ini tidak adil, Yang Mulia. aku sudah sangat tua, karena hukum baru itu, aku harus menceraikan istri ku. Bagaimana itu bisa adil yang Mulia? aku lebih memilih anda memenggalku daripada harus bercerrai dengan istriku di usiaku sekarang “
rakyat yg lain mengancam, “ kalau anda tidak mencabut hukum baru ini, kami akan pergi dari kerajaan ini”
Jalal berkata :’ tapi semua orang sama di mata hukum. bahkan aku harus mematuhi hukum ini, itu sebabnya aku menceraikan Ratu Ruqaiya. walau aku sangat menyayanginya, aku akan menceraikannya. karena itu kalian jg harus mematuhinya”
rakyat berkata :’ kalau begitu, ubah peraturannya! jangan ceraikan Ratu Ruqaiya”
yang lain berkata :’ kami selalu mematuhi peraturan yang anda buat, kami siap menerima peraturan baru. tapi kau harus ijinkan kami menentukan nasib Adham Khan, hanya itu permintaan kami. kami menderita karena Adham Khan. dengan membunuhnya, kami akan tenang.” semua rakyat setuju, mereka kembali berteriak serempak :” ijinkan kami membunuh Adham khan!” mereka meneriakknya berulang-ulang. jalal mengangkat tangan nya, memberi tanda agar mereka semua diam, ia berkata :” aku sudah dengar permintaan kalian. yang aku inginkan dari kalian adalah agar kalian tetap tenang. kerusuhan bukanlah solusi dari masalah ini. aku tidak ingin melukai kalian atau siapapun yang tidak bersalah. berikan aku waktu untuk membicarakan ini dengan anggota dewan ku. aku akan menemui kalian stelah itu. tapi sampai saat itu, aku meminta kalian menjaga ketenangan!” m.facebook.com/akdhalover
jalal menggiring maham kembali masuk istana, rakyat kembali berseru :’ adham khan harus di hukum!” gerbang istana pun di tutup kembali.
Adham bersiap pergi, ia bertanya pada pembantunya apakah kudanya sudah siap? pembantunya menjawab jika kuda tercepat sudah di siapkan untuk adham. pelayan jg memberitahukan walau rumah tasneem memang dekat, tapi penduduk telah berkumpul di depan gerbang. pelayan bertanya, bagaimana jika rakyat mengenali adham. adham marah, dengan angku dia berkata :” memang nya kenapa jika mereka mengenaliku? memang apa yg bisa mereka lakukan padaku? aku tidak takut pada siapapun! aku bisa melawan mereka semua sendirian. aku tidak takut pada siapapun!” adham bersiap menaiki kudanya.
dari atas balkon maham yg sudah berganti pakaian dengan tegas berkata :’ adham khan! berhenti!” maham turun menemui adham, di belakangnya seperti biasa resham mengekor, ia menasehati adham :’ sudah saatnya kau mulai takut pada rakyat. kalau merreka melihatmu, mereka akan membunuhmu.” maham berbalik pada resham, dengan kesal ia berkata :” apakah perintahku kurang jelas? “ resham menggigil ketakutan. maham berkata:” aku sudah memerintahkan agar melarang dia keluar dari kamar rahasia, bagaimana dia bisa kabur dari kamar rahasia?”
pada adham, maham berkata :” apa kau pikir ini lelucon? kematian sudah mengincarmu! dan kau malah membahayakan dirimu demi mencari tasneem agar kau bisa bersamanya. jangan remehkan kemarahan rakyat, adham khan. mereka akan membunuhmu tanpa ampun. kau dengar suara rakyat itu? kau ingin bertemu malaikat kematian? “ ia menarik tangan adham, :’ ikutlah dengan ku, akan ku tunjukkan padamu” maham mengajak adham melihat kerumunan, ia menunjuk :’lihatlah kerrumunan itu adham, mereka semua menginginka mu. mereka semua kesini untuk menghukummu. meski tiap orang hanya melemparkan batu kecil, kau tetap akan mati. kau tidak akan bisa perrgi hidup-hidup. jangan perrnah meremehkan kekuatan rakyat. kau mau tetap hidup? kau mau tetap hidup bukan? jadi dengarkan aku, tetaplah di dalam. ikuti saja perintahku, biarkan aku memikirkan sesuatu.” adham hanya diam saja. maham kembali menarik tangan adham, :”ikutlah dengan ku”
Jalal sedang duduk di kamarnya, athgah datang menghadap, setelah memberi salam ia lalu bertanya, :’ anda ingin berbicara denganku yang Mulia?”
jalal, : “ benar, aku tidak mau rakyatku kedinginan di luar istana. kumpulkan semua dewan istana, aku ingin segera menuntaskan masalah ini”
athgah :’ baik, yang Mulia” ia lalu keluar kamar. jalal tetap duduk memikirkan masalah ini
Adham memasuki ruang sidang dengan di kawal penjaga, Jalal sudah duduk di singgasananya, ia menatap tajam pada adham. semua tegang menanti keputusan Jalal. akhirnya Jalal berkata :” aku sudah berpikir keras mengenai kasusmu, adham. aku bahkan sudah membahasnya dengan Ratu Ruqaiya. dan keputusan dia juga ikut menentukan. aku akhirnya memutuskan jika aku akan.. “ Jalal menggantung kata-katanya, setelah sekian detik, ia mnenyambung :’ aku akan biarkan rakyat yg memutuskan nasibmu” maham ketakutan, ruqaiya tersenyum senang.
maham berkata :” tidak Yang Mulia” ia maju kehadapan Jalal, :’ kau tidak bisa melakukan ini” ia bersujud, “ kumohon ampuni dia”
jalal :’ apa yang kau lakukan bibi?”
maham menangis, ia memohon :’ ku mohon ampuni Adham Khan. dia adalah anakku, dia adalah kakak angkatmu, kumohon ampuni dia.”
Jalal :’ selama ini aku selalu mengampuninya karena dia anakmu. tapi dia menyebabkan hancurnya kehormatan Miughal. dia telah melakukan banyak kejahatan saat sidang sedang berlansung. dia mempertanyakan keputusanku, dia menganggap pernikahan ku tidak sah. dia ingin aku menceraikan Ratu Ruqaiya. dia sudah melakukan kejahatan besar.”
maham menagis :” kau benar. aku setuju dengan semua ucapan mu. meski begitu aku tetap memohon padamu, aku tidak meminta kau membebaskan dia. kau boleh memenggalnya jika kau mau, tapi jangan biarkan rakyat yg menghukumnya. mereka akan mencabik-cabiknya, aku mohon jangan biarkan itu terjadi. tolong ampuni dia”
Jalal :’ bibi, ini bukanlah keinginanku. adham khan sendirilah yg mengundang kematiannya.”
Maham, :’ tidak, yang mulia. jangan salah paham. Adham tidak mengira semua ini akan terrjadi, dia tidak mengira semuanya akan berantakan. dia tidak ingiin kau menceraikan RAtu Ruqaiya, percayalah padaku.” maham berdiri, ia menghampiri Adham :” adham, katakanlah pada Yang Mulia. kumohon, katakan pada raja jika kau tidak ingin dia bercerai” adham diam saja, semua mata memandang tajam pada Adham Khan. maham memaksa :’ Adham katakan yg sebenarnya pada Yang Mulia” Adham menggertakan giginya, maham kembali memohon :” aku mohon.. telan ego mu dan minta maaflah pd raja. juga bukan demi dirimu, maka lakukanlah ini demi aku. aku mohon padamu”
dengan terpaksa, Adham berkata :’ Yang Mulia, percayalah padaku. aku tuidak menginginkan semua ini.. aku tidak ingin kau bercerai dengan Ratu Ruqaiya. Aku hanya ingin menikah dengan Tasneem, sebelum aku ada ribuan orang yg menikah dengan gadis di bawah umur. tapi hanya aku yang di larang, itulah sebabnya harga diriku terluka. aku selalu setia melayani kerajaan Mughal. tapi apa yang aku dapatkan malahan hukuman”
Jalal, :’ kau mendapatkan apa yg pantas kau dapatkan Adham. aku tunjukkan apa yg pantas di dapatkan oleh orang yg berani melawan ku. hari ini aku telah menghancurkan harga dirimu. kau bukan lah apa-apa di hadapan raja dan kemarahan rakyat. berkat ibu mu, aku akan memaafkan mu. tapi kau akan tetap di hukum. aku akan biarkan ratu ruqaiya yg menentukan hukuman mu. Ratu ruqaiya silakan tentukan hukuman mu untuk adham khan”
ruqaiya melirik adham, ia lalu keluar dari tirai pembatas, ia berjalan ke sisi jalal dan menyentuh tangannya. ruqaiya berkata :’ kau bukan hanya teman dan suamiku, tapi kau jg adalah rajaku. jadi aku akan terima keputusan apapun yg kau buat atas nama ku. kau lebih tahu cara menegakkan keadilan dan memberi hukuman yg pantas dia dapatkan” ruqaiya tersenyum, jalal memberi tanda supaya ruqaiya duduk di sampingnya. setelah ruqaiya duduk, jalal mengumumkan hukumn adham, :” adham khan, hukuman mu adalah aku mencopot jabatan mu sebagai komandan di Malwa” mham dan adham scock
jalal meneruskan :’ karena kau melakukan penghinaan di persidangan, kau di larang menghadiri sidang. semua jabatan dan posisi mu akan di copot. kau akan di anggap sebagai rakyat biasa” jalal memanggil Atghah khan, athgah berdiri, jalal kemudian berkata :” ambil semua segel kenegaraan dan senjata dr adham khan. bawa dia ke penjara sampai aku memberi perintah lebih lanjut” athgah mengangguk, lalu melakukan perintah jalal.
Jalal di iring para menteri dan ruqaiya keluar menemui rakyat. dengan lantang jalal berrkata, :’ aku tidak mau membuat rakyatku kedinginan krna menunggu di luar, aku telah membuat keputusan”
rakyat menyerrukan :” hidup Yang mulia” setelah beberapa saat, jalal memberri tanda agar mereka diam. ia memanggil athgah khan. athgah membuka gulungan yg dia bawa dan membacanya.
isinya :
“ berdasarkan perintah Raja Jalalludin Muhammad, siapapun yang menikh di bawah umur 14 tahun, akan di anggap di bawah umur. yang menikah di bawah umur, akan dianggap bersalah, dia akan di hukum berat. peraturan ini berlaku mulai hari ini dan seterusnya, peraturan ini tidak berrlaku bagi perrnikahan yang dilakukan sebelum ini. dan itu sebabnya, telah di putuskan bahwa raja Jalalludin Muhammad tidak akan bercerai dengan Ratu Ruqaiya Sultan”
rakyat menyambut senang, mereka meriakkan nama jalal dan ruqaiya. rakyat berterimakasih karena jalal telah membuat keputusan yg membela rakyat. mereka bertanya apakah adham khan di hukum atau tidak?
jalal menenangkan meeka :” adham khan sudah di hukum, dia bukan lg komandan pasukan kita, dan dia telah di penjara. mulai saat ini dia tidak di ijinkan menghadiri sidang kerajaan maupun pertemuan public. aku ingin mempertegas jika hukum ini sudah berlaku. demi kesejahteraan rakyat dan masa depan anak-anak mereka, hukum ini harus di patuhi. panjang umur bagi…”
rakyat menyambung :” kerajaan mughal!”
jalal memberi salam pd rakyat dan kembali ke istana. rakyat menyerrukan nama jalal dan ruqaiya, mereka memuji keputusan jalal lalu membubarkan diri.
di kamarnya, maham berfikir keras, resham masuk menemui maham dan memberi salam. maham berkata :’ aku ingin kau segera melaksanakan perintah resmi. kau bisa melakukannya?”
resham :” sudah tugasku untuk melaksanakan perintah mu. tapi ada urusan apa hingga aku harus menulis surat itu? untuk membuat surat resmi, itu harus di sahkan oleh raja dan anggota dewan. lalu surat itu harus di salin, baru bisa di sahkan. ini butuh waktu lebih dr 1 hari. kalau ini perintah raja, prosedur ini bisa di percepat. tapi kau sudah tahu prosedur ini nyonya”
maham :” kupikir aku sudah tahu, tapi aku melakukan kesalahan”
resham :’ aku tidak mengerti”
maham :” setelah memutuskan hukuman untuk adham khan, raja mengumumkan pada rakyat yg berada di luar, aku melihatnya sendiri. ini hanya bisa di lakukan hanya kalau perintah itu sudah di catat”
maham sakit hati, :’ perintah itu sudah di buat sebelumnya! semuanya sudah di putuskan sebelumnya. semuanya telah di rencanakan dengan baik dan teliti. yang di lakukan Jalal di depanku, hanyalah permainan kata. dia sudah merencanakan semua ini”
resham terkejut mendengar penjelasan maham, :” Ya Allah, itu artinya..”
maham :” mereka bertiga berkonspirasi melawan ku. ratu jodha, ratu ruqaiya, dan jalal! mereka bertiga!”
resham :” apakah artinya semua ini bagian dari rencana merreka? apa ratu ruqaiya memberitahu rakyat tentang adham untuk memprovokasi rakyat? ini rencana mereka?”
maham :’ tidak di ragukan lagi!”
resham :’ tapi aku tidak mengerti bagaimana ratu jodha terlibat dengan rencana ini?”
maham :’ ini karena jalal sangat pintar. dia sekuat singa dan selicik rubah! aku terkesan. tindakan nya sangat pintar dan berhasil menipu ku. tapi ada yg tidak aku mengerti, aku sudah meracuni pikiran ratu ruqaiya mengenai ratu Jodha (menghasut). aku bilang kalau ratu jodha mengincar posisinya, tapi mereka bertiga bekerjasama melawanku. saat itu aku tidak tahu siapa otak di balik rencana ini. tapi mata-mataku mengatakan kalau jodha sering berbicara dengan jalal di malam hari. saat itulah semua menjadi jelas bagiku. aku masih tidak percaya jika jalal bekerjasama untuk menentangku”
Sinopsis by Hime
Picture by ChusNiAnTi
Sinopsis Episode yang lain >klik disini<