[suara jalal :” ada lirik di sebuah lagu, yang ada hubungan nya dengan ku yg di bawakan oleh Tansen. Ramtanu Pandey menggambarkan cinta di dalam hidup ku. music Tansen telah merubah hidupku]
Jalal sedang bersantai di kamarnya, maham datang berkunjung :” Assalamualaikum, Jalal”
Jalal :” Walaikum Salam, bibi. kau kelihatan sangat bahagia, silakan duduk” maham duduk di depan Jalal, ia berkata :” ada alasannya mengapa aku begitu bahagia. aku punya ide yg bagus untuk merayakan ini”
jalal :’ katakanlah”
maham :’ ada penyanyi yg sangat bagus di kerajaan Raja Ramchandra Baghel. suaranya itu seperti sihir”
Jalal :” apakah yg kau maksudkan itu adalah Ramtanu”
maham :” iya,” [BY HIME]
jalal :” aku perrnah mendengar tentang kemampuannya. orang-orang merasa kagum setelah mendengar nyanyiannya. “
maham :’ apa kita bisa mengundang dia untuk perayaan besok?’
jalal :” itu bagus sekali, bibi. bakat ramtanu itu sungguh luar biasa. kita akan mengirim undangan secara pribadi kepadanya, meminta dia untuk tampil besok”
maham :” aku akan membuat persiapannya jika kau memberikan ijin.”
jalal :’ ijin di berrikan, bibi”
maham :” terimakasih, jalal. sampai jumpa” sebelum pergi, maham sekali lagi menatap jalal, ia menyunggingkan senyum liciknya.
Raja Ramchandra Baghel, setelah penawal menyampaikan undangan jalal, Ramtanu bertanya :” kenapa aku harus pergi dan tampil di kerajaan ini? “
raja nya menjawab :’ dia itu adalah raja dari kerajaan mughal, dia raja terkuat di Negara ini. menurut ku sebaiknya kau menerima undangan ini” [www.facebook.com/akdhalover]
Ramtanu :’ Yang Mulia, aku sangat ingin tahu, seberapa tahukah raja ini tentang musik?”
narator dengan ijin dari raja ramchandra baghel, tansen menerima undangan raja jalal untuk tampil di kerajaan mughal. semua orang di istana senang mendengar hal ini. akan jadi hal yg fenomenal bisa melihatnya. penyanyi terbaik akan tampil di kerrajaan mughal]
di kamar hamida, jiji anga memuji :” ide mahan anga sangat luar biasa. aku pernah dengar jika rantanu adalah musisi terhebat. “
hamida :’ aku harap sihir dari musiknya itu bisa membuat jalal dan jodha bersama-sama”
maham berkata ke resham :’ aku mengundang ramtanu agar jalal dan jodha bersatu. ramtanu mengeluarkan mantranya, tapi akulah yg akan mendapat keuntungan dari hal ini.” resham ngikik mendengarnya
di kamar jodha :” ini berita yg sangat luar biasa. aku beruntung bisa mendengar suaranya, aku bisa mendengarkan sihir dari musiknya itu, aku merasa terberkati bisa mendengar dia menyanyi”
moti :’ kau kelihatan sangat senang”
jodha :’ ya moti. sujamal selalu menceritakan tentang kehebatannya. aku merasa bangga bs melihat musisi terrbaik tampil di kerajaan mughal, dia adalah musisi yg terbaik. ” jodha membayangkan ramtanu berrmain music :’ atmosfir yg ada di sekelilingnya keluar dari nada yg dia mainkan. moti, aku tidak akan meminta apa-apa lagi jika bisa mendengar suara nya”
Jalal sedang duduk di singgasananya, seperti sedang menunggu seseorang, begitu jg dengan para ratu
narator:[semua orang sedang menunggu kedatangan Ramtanu, semua orang sedang menanti musisi terbaik, ramtanu pandey. ramtanu pandey akan segera memasuki kerajaan, yg membuat reputasinya di hormati dan di hargai. dia akan mendapat nama baru, Tansen. ramtanu pandey tidak perrnah menyangka, jika dia akan menjadi salah satu dari 9 permata mughal. ]
ramtanu dan orang-orangnya sudah berada di istana agra, penjaga bertanya :’ apakah aku boleh membantu membawa alat-alat music mu?” [www.facebook.com/akdhalover]
ramtanu menjawab :” aku mencintai alat music ku melebihi hidupku. aku tidak akan menyerahkannya pada mu”
athgah khan menyambut ramtanu, :’ selamat datang di kerajaan mughal, raja musisi” ramtanu hendak berrjalan, namun ia mendengar suara buruk merak, ia lalu mengeluarkan alat music nya dan mulai memainkannya. keindahan dr musiknya bahkan membuat burung merak membentangkan sayapnya, bersuara dan bergerak sesuai suara music ramtanu. athgah khan terkesima mendengarnya.
setelah selesai, ia memasukkan kembali alat musiknya, ia kembali berjalan. baru beberapa langkah, ramtanu berhenti, ia mengangkat sebelah kakinya dan berkata :’ tanah di kerajaan ini sepertinya tidak bagus” [by : hime]
athgah sedikit tersinggung mendengarnya, ramtanu melanjutkan ucapannya :’ tanahnya sudah mengotori sepatu ku. ayo jalan” athgah mengarahkan mereka.
penjaga mengumumkan :’ perrhatian, musisi terbaik, ramtanu pandey sudah tiba” semua orang gembira menyambutnya. hoshiyar berbisik ke ruqaiya :’ kau lihat? kedatangan nya saja sudah membuat orang-orang kagum.”
ruqaiya menjawab :” aku dengar jika suaranya itu sangat bagus, begitu jg dengan kepribadiannya”
ramtanu mendengarkan dengan seksama, penyanyi yg menyambutnya. ramtanu mengkritik :’ nadanya itu kurang tepat!” penyanyi tsb langsung berhenti, jalal dan yg lainnya diam memperhatikan. ramtanu berkata :’ ada waktu yg tepat untuk setiap nada” semua terdiam melihat keanggkuhan ramtanu.
ramtanu melanjutkan melangkah hingga berada tepat di depan jalal.
jalal :’ aku mengucapkan selamat datang pada mu di kerajaan mughal. aku sudah pernah mendengar tentangmu”
ramtanu menjawab :’ aku jg sudah perrnah mendengar tentang mu dan aku jg merasa kagum pada mu”
jalal mengangguk, :’ salam”
ramtanu :’ salam “ [www.facebook,com/akdhalover]
jalal :’ keinginannku untuk bertemu dengan mu sudah terkabul. aku harap aku akan mendengarmu bernyanyi malam ini. kau bisa istirahat di wisma tamu kerajaan”
Ramtanu :’ aku datang bukan untuk beristirahat, yang Mulia. aku datang karena undangan mu dan perintah dari rajaku. aku akan pergi setelah perayaan nya selesai.”
jalal terkesan dengan keberanian ramtanu, jalal berkata:’ kau bebas untuk menentukan. aku rasa kau tidak suka aura di agra”
Ramtanu :’ aku ingin memberi mu selamat, atas dugaan mu padaku. aku minta ijin untuk pergi”
jalal mengijinkan, ia memberi isyarat agar athgah khan mengantar ramtanu. athgah berdiri lalu pergi bersama Ramtanu. Jalal tersenyum melihat kepergian Ramtanu
Jodha dan pelayannya sedang memetik bunga di taman. pelayannya berkata :’ yang mulia, bunga-bunga ini cantik sekali”
Jodha :’ tidak di ragukan lagi jk dia adalah seniman yg luar biasa”
pelayan :’ aku sedang membicarakan tentang bunganya”
Jodha :” aku sedang membicarakan tentang ramtanu. kemampuan dan martabatnya itu sungguh luar biasa. pastikan keadaan istana ini begitu ceria untuk penampilannya. ”
Jalal yg sedang lewat, datang menghampiri. ia berkata :’ aku senang mendengar jika kau sungguh senang dengan perayaan malam ini,”
Jodha :’ salam (prenam) yang mulia”
Jalal :’ salam (adab). aku tidak mengerti dengan pengamatan mu tentang martabat ramtanu. aku sangat mengerti jika musisi itu mempunyai sifat yg aneh, aku melihatnya dalam diri ramtanu juga”
Jodha sedkit menyindir :’ jika di pikir-pikir, pria terbaik adalah yg memiliki sikap aneh, contohnya adalah kau”
Jalal tersenyum :’ aku anggap itu sebgai pujian. “
Jodha :’ aku ingin berterima kasih padamu karena sudah mengundang Ramtanu Pandey untuk tampil malam ini. Aku sangat bahagia.”
Jalal mengangguk :’ Aku senang mendengar jika usaha ku ini bisa membuatmu bahagia. “
Jodha :’ Tentu usaha mu itu yg membawanya ke sini. Tapu aku yakin jika ide untuk membawa nya ke sini itu bukan idemu””
Jalal :” Kenapa kau bisa berfikir jika itu bukan ide ku?”
Jodha tersenyum geli :’ aku bisa melihat jika music bukan lah kesukaan mu.
jalal :” kenapa kau bisa berpikir begitu? bukankah music bukan hanya milik orang yg menyanyikan dan memainkannya saja? Ratu Jodha, ada sebuah nada yg di ciptakan dari suara jalannya gajahku. benturan pedang bisa menciptakan sebuah nada, suara erikan dari baju perang jg bs menimbulkan suara music. itulah bedanya nada dar Ramtanu dan aku”
Jodha terkesima dengan pemaparan Jalal, ia memuji :” pengamatan mu itu bagus sekali, begitu juga dengan contoh yg kau berikan. music itu tidak ada batasannya”
Jalal :” apakah kau tahu batasannya?”
Jodha :” music bisa mencapai tempat dimana yg lainnya tidak bisa, ada suara music saat fajar datang. ada suara music dari turunnya hujan dan deras nya air sungai. Ada suara music dari kelembutan bulan. dan di dalam warna bulu burung merak, jika orang bisa merasakannya. Ada suara music di semua ciptaan Tuhan. ada music di bunga yg sedang mekar dan suara lebahnya. ada sebuah music di semilirnya angin, ada music di serbetnya pelayan. ada suara music di dalam doa dan suara lonceng . music itu ada dimana-mana. sepotong kayu bisamenjadi seruling . musik merupakan bagian dari semuanya, sama seperti jiwa. sangat sulit sekali merasakan sebuah musik dan ada tidaknya nyawa di alat musik nya. apakah menurutmu ada batasan dari sebuah musik? ” Jalal senyum-senyum menatap wajah Jodha yg sedang memaparkan pendapatnya tentang musik.
Jalal :’ luar biasa, Ratu Jodha. mungkin aku tidak tahu bagaimana batas dari musik itu. tapi aku tahu jika kau senang berbicara.”
Jodha tersenyum senang, setengah melamun ia berkata :’ malam ini juga tidak akan ada batasnya”
mendengarnya membuat Jalal mengingat ucapan Maham tentang Jodha yg bersedia menerimanya sebgai suami seutuhnya. Jalal tersenyum senang. Jodha berkata :” aku sangat penasaran malam ini,”
jalal salah mnengartikan ucapan Jodha, ia menjawab :’ aku jg sudah tidak sabar menantikan malam ini, ratu Jodha. “
note :
walau sama-sama di terjemahkan 'salam' sebenarnya yd di ucapkan jodha (rajput/Hindu) dan yg di ucapkan Jalal(mughal) berbeda, begitu jg cara menyampaikannya.
jodha mengucapkan :"prenam" dengan kedua tangan di cakupkan di depan dada. sedangkan Jalal mengucapkan " adab" dengan posisi tangan di kening, seperrti memberi hormat.
kalau di antv, kadang-kadang dubbingnya manggilnya hanya "jodha" itu kesannya, jalal kurang menghormati jodha. Jalal tidak pernah memanggil Jodha tanpa sebutan ratu. ia selalu memanggil nya jodha begum (ratu Jodha). begitu jg maham dan ruqaiya, mereka selalu memanggil dengan sebutan "ratu jodha"
hanya kadang-kadang ratu hamida yg memanggil "jodha" tanpa embel-embel ratu. itu krna ia menganggap Jodha seperti putri kandung nya sendiri.
begitu pun dengan Jodha, ia tidak pernah menyebut nama jalal, jodha selalu menyebutnya " shahenshah" (di terjemahkan : Yang Mulia)
Sinopsis by Hime
Picture by ChusNiAnTi
Sinopsis Episode yang lain >klik disini<