Di kamarnya, Jodha sedang sedih, dari luar Jalal memperhatikan dengan wajah memelas.
Dia di kagetkan oleh panggilan atifha :” yang Mulia” Jalal menghampiri Atifha, :” kau belum tidur?”
Atifha menjawab :” belum, aku tidak ngantuk. aku sedang memikirkan masa depan kita nanti. ini hal yg biasa, saat kita bahagia atau sedih, kita tidak akan bisa tidur” Jalal tersenyum.
Atifha :” kalau kau ijinkan, aku ingin menghabiskan malam ini bernyanyi untuk mu. aku telah menulis lagu untukmu. kau telah memberiku inspirasi”
Jalal tersenyum, :” tentu, ayo masuk” jalal dan atifha masuk ke kamar Jalal
Pagi harinya, persiapan pernikahan sudah di mulai, Athgah datang menemui Jalal, “yang mulia, saya membawa kabar penting”
Jalal acuh :” apa?”
Athgah :” saya ingin anda membatalkan pernikahan ini”
Jalal “ mengapa?”
Athgah :” saya baru tahu kalau tidak hanya para ulama dan para qasi yg menentang pernikahan ini, tapi aku di beritahu kalau para kepala daerah jg menentangnya. kalau anda meneruskannya maka merreka punya alasan untuk menentang anda dan bergabung dengan musuh anda. Banyak penguasa rajput yg tidak senang dengan keputusan anda untuk menceraikan ratu jodha. Jika mereka bersatu, maka akan sangat berbahaya”
Jalal :” kau ingin aku membatalkan pernikahan ini sekarang? “
Athgah :’ karena sudah tidak ada cara lain untuk menyelamatkan kerajaan ini dari kehancuran.”
jalal kesal :’ aku tidak menyangka jika kau seorang pengecut. prajurit sejati tidak akan lari dari tantangan, tapi dia akan menghunus pedangnya dan bertempur sampai akhir. prajurit sejati akan di uji saat musuhnya lebih kuat dari nya. aku sudah memutuskan aku tidak akan menghentikan pernikahan ini” jalal menghina athgah dengan berkata :” aku rasa aku tahu apa yg kau takutkan, kau lebih mencemaskan posisi mu daripada tetap setia padaku”
Athgah menggeleng :’ maaf, aku selalu setia pada anda. aku tidak akan berrfikir 2x untuk mengorbankan nyawa ku demi anda. aku tidak mengkhawatirkan posisiku. kewajibanku adalah mengingatkan anda agar tidak membuat kesalahan, itulah alasan ku di sini. pernikahan ini akan menghancurkan kerajaanmu . dan keluarga kerajaan…”
Jalal membentak, :” cukup, athgah khan!” para pekerja yg sedang mendekor ruang sidang terkejut mendengar bentakan jalal. ada seorang pekerja yg begitu memperhatikan percakapan jalal dan athgah.
Jalal :” aku sudah mengatakan keputusan ku, aku tidak akan membatalkan pernikahan ini. siapapun yg menentang pernikahan ini berarti tidak royal padaku. kalau kau menentangku, aku akan cabut posisi mu dan mengusirmu dari agra.” jalal membentak :’ sekarang pergi dari sini! aku tak butuh saran dari siapapun.” athgah menunduk, ia memberri salam lalu pergi.
ruqaiya yg berdiri di dekat situ benar-benar sedih dan tidak percaya melihat kelakuan jalal yg seperti itu.
di kamarnya, Jodha sedang berdoa di depan patung Khrisna :” aku tahu sebentar lagi aku akan berpisah dengan raja, tapi aku mohon pada-Mu untuk memaafkan semua dosa nya. dan kalau aku pernah berbuat baik, maka biarkan raja jg begitu.
hamida, ruqaiya dan salima duduk di ruang sidang, mereka berdiri ketika penjaga mengumumkan kedatangan jalal, ia belum mengenakan pakaian pengantin. . resham menemani pengantin wanita, maansingh terlihat sedih. penjaga menghampirinya, :” sesuai perintah raja, tidak ada yg boleh membawa senjata saat pernikahan. saya minta anda menyerahkan pedang anda padaku ” maansingh menghela nafas, dengan terpaksa ia menyerahkan pedangnya.
Atifha duduk di tempat pengantin wanita, para ratu rendahan termasuk gulbadan dan jiji anga duduk di belakangnya.
Jalal mengumumkan :’ ini hari yg membahagiakan untukku. aku tahu sebagian besar dari kalian tidak senang akan pernikahan ini. tapi siapapun yg menentang pernikahan ini…” jalal diam sejenak, ruqaiya hamida dan jg salima terlihat sangat sedih. jalal melanjutkan ucapannya :” aku ingin mereka yg menentang pernikahan ini agar maju kedepan. “ jalal tertawa sinis, :’ aku ingin tahu siapa yg berani mengkhianati aku” maham terkejut mendengarnya. jalal berkata :” apakah ada yg tidak sependapat dengan keputusan ku?” para pemuka agama terlihat resah. salah seorang di antara merreka berseru :” anda tidak boleh menikahinya, yang Mulia! para qasi di agra akan menentang pernikahan ini”
jalal tertawa :” benarkah? mari kita cari tahu apakah hukum mu bs mencegah aku menikah” jalal menepuk tangannya, seorang pemuka agama masuk dengan di todong pedang, semua orang benar-benar kaget melihatnya.” dengan takut-takut, pemuka agama tsb memberi salam pda jalal.
hamida marah melihatnya :’ apa yg kau lakukan, jalal? tidak pantas untuk memaksa qasi melaksanakan pernikahan mu.”
jalal tersenyum, :’ jangan khawatir ibu, semua akan selesai setelah aku menikah.”
qasi td bertanya :” mana saksinya Yang Mulia?”
jalal :’ baik, karena keluarga atifha tidak bs datang ke pernikahan ini, aku sudah siapkan saksi untuknya.” jalal menunjuk para imigran yg dulu datang bersama atifha
qasi :’ baik, pengantin pria dan wanita silakan bersiap”
jalal melepas mahkotanya, ia memakai cadar bunga. seseorang berkata :” aku senang dia tidak akan menjadi raja lg setelah menikah. dia tidak pantas menjadi raja setelah melakukan pelanggaran berat ini.“
pria lain menjawab :’ ini memang tidak benar, tapi kita tidak bisa lupakan apa yg dia lakukan untuk kita. sekarang kita hanya bs menunggu siapa yg akan menggantikannya. semoga penggantinya sebaik dia.”
salima berdoa :” ya Tuhan, sekarang hanya kau yg bs menghentikan pernikahan ini"
di kamarnya, jodha sedang duduk di depan cermin, ia melepas perhiasannya satu per satu, ia merasa sedih. jodha berkata dalam hati “ sekarang aku akan meninggalkan agra selamanya dan tidak akan pernah kembali lagi”
di ruang sidang, qasi menikahkan jalal dan atifha. setelah ijab Kabul, qasi menyatakan mereka sah sebgai suami istri. ruqaiya memejamkan mata pasrah, ia menangis sedih. [by hime]
jalal berdiri, begitu jg atifha mereka melangkah ke tengah-tengah ruangan
jodha berjalan menuju ruang sidang, ia tidak memakai perhiasan kecuali gelang nya. pengawal berusaha menghentikannya, jodha hanya menatap mereka kemudian melewatinya. seorang penjaga datang mencegat :’ maaf yang mulia ratu, raja tidak ingin anda ada di dalam”
Jodha :’ aku hanya ingin melihat dia”
penjaga :’ tapi ini adalah perintah kaisar”
jodha sedih, dalam hatinya iya bertanya-tanya “ mengapa kau lakukan ini Yang Mulia? “ jodha terus berjalan, penjaga mengikutinya.
di ruang sidang, orang-orang menyerukan selamat. jalal dan atifha berdiri bersebelahan, atifha tersenyum melihat jalal. maansingh, todar mal dan menteri lainnya terliahat sedih. beberapa pelayan wanita berjalan mendekat, mereka berdiri di belakang para ratu. sedang para pengawal berdiri di belakang para menteri . atifha mengambil belati dari balik pakaiannya lalu menebas jalal. maham anga shock, ruqaiya dan salima ingin menghampiri jalal, namun pelayan-pelayan wanita tadi menyarangkan pedang di leher mereka. begitu jg para menteri termasuk maansing semuanya di sandera. rakyat ketakutan melihat jalal terkapar,
atifha tertawa :’ misi ku sudah berhasil! inilah yg aku inginkan”
jodha yg baru sampai di lorong mendengar teriakan-teriakan, ia segera berlari. suami atifha dan beberapa prajurit bayaran memasuki ruang sidang. para wanita hosterris, meraka mengatakan raja sudah mati. jodha berlari memasuki ruang sidang, namun di cegah para prajurit bayaran, mereka mengahalangi dengan menyilangkan pedang. jodha shock, ia berulang-ulang berkata :’ ini tidak mungkin” [www.facebook.com/akdhalover by hime]
rakyat resah, karena jalal terbunuh. atifha menyarungkan belatinya. ia berkata :” benar. raja kalian telah mati, aku ingin dia mati” maham ternganga
atifha :’ aku ingin membunuhnya setelah menikah dengan nya. raja jalalludin Muhammad akbar pantas menerima ini.” [by hime]
suami atifha menyuruh prajurit bayarannya untuk menangkap orang-orang yg ada di sana. [www.facebook.com/akdhalover]
maansing berteriak :’ kau tak bisa lakukan ini!”
suami atifha mengacungkan pedangnya pada maansingh :” diam kau maansingh”
jodha menangis, ia berteriak, “ apa yg kau lakukan atifha? dia adalah suamimu”
atifha tertawa terrbahak-bahak :’ benar. jalalludin Muhammad Akbar adalah suaminya atifha. pernikahan ini tidak sah, karena aku bukan lah atifha. namaku Sakeena, karena aku bukan atifa, maka pernikahan ini tidak sah.” suami atifa menyuruh agar para ratu dan wanita lainnya di masukkan ke penjara.
jodha melawan :” aku tidak mau pergi! aku mau bersama Yang mulia. lepaskan aku,..” jodha memanggil-manggil jalal. [by hime]
suami atifa :” tampaknya ratu jodha yg paling terpukul karena kematian raja”
atifa dengan wajah keji berkata “ jalal membenci dia”
maansingh melepaskan diri dari penyandera nya, ia berrjalan mendekati jodha, :” bibi, sekarang kita harus hati-hati. kita telah kehilangan Yang mulia” jodha menggeleng sedih. maansingh mengingatkan agar jodha memperhatikan keselamatan bayi dalam kandungan nya.
maham yg masih dalam keadaan shock berkata “ sakeena, apa yg telah kau lakukan? kenapa kau membunuh jalal? jalal masih bayi ketika aku mulai mengasuh dia” maham menangis :’ aku menyayangi nya lebih dari anakku sendiri, aku menghabiskan hidupku untuk melindungi jalal. aku telah melindunginya dari semua ancaman. tapi kau membunuhnya tepat di depan mata ku. kenapa kau lakukan itu? kenapa kau membunuh Jalal?” sakeena menunduk, maham membentaknya :” aku ingin jawaban! kau seharusnya tidak membunuh jalal! aku suruh kau agar tidak membunuhnya!” maham menampar sakeena hingga terjatuh. para ratu dan semua menteri terkejut mendengar bahwa ternyata semua ini rencana maham.
maham menjambak sakeena, :’ kita seharusnya hanya menggulingkan dia dari tahta. seharusnya aku yg menentukan hidup jalal. aku sudah bilang untuk tidak membunuhnya!” [www.facebook.com/akdhalover]
suami sakeena :” kami tidak mau ambil resiko. kalau jalal tetap hidup, kami tidak akan di ampuni. kau adalah pengasuhnya, dia mungkin akan memaafkan mu. tapi kami berdua pasti akan di bunuh. kami membunuhnya untuk keselamatan kami.”
maham membentak :” diam! kau tidak berhak mengambil keputusan itu. mengapa kau mengambil keputusan itu? “ maham menangis :” kau seharusnya tidak melakukan ini. hidup jalal seharusnya ada di tangan ku. aku yg seharusnya menentukan nasibnya, aku yg mengambil keputusan di sini’ [by hime]
maham bersimpuh menangisi jenasah jalal, ia histeris :” Ya Allah… Jalaal”
hamida terus menangis. maham berkata :” aku bersumpah, aku hanya ingin menggulingkan tahta mu, ” ia mengusap air mata nya :” kumohon mengertilah mengapa aku melakukan ini, maafkan aku karena mengatakan ini. tapi kau sudah tidak pantas menjadi raja. aku serius, kau telah jatuh cinta dan merusak semuanya.”
maham menunjuk jodha :’ dia.. kau jatuh cinta pada jodha dan menghancurkan semuanya.” maham kembali melihat jenasah jalal, :’ kau sudah melupakan aku, padahal aku sudah seperti ibu mu sendiri. kau bahkan mengatakan aku tak pantas menjadi ibu mu. kau merenggut semua kekuasaan ku, sudah tidak ada lg yg menghormati ku. itu sebabnya aku merencanakan semua ini.”
maham menatap jodha dengan geram :’ kelemahan mu pada wanita sudah menghancurkan mu. itu sebabnya aku perintah kan sakeena untuk menjebakmu, aku ingin kau melupakan ratu jodha. aku lakukan semua ini untuk menggulingkan tahta mu. aku hanya ingin memberi mu pelajaran, percayalah, aku tidak ingin kau mati.” [m.facebook.com/akdhalver]
jodha berteriak :’ aku akan membunuhmu” ia maju hendak menyerang maham, namun suami sakeena menghentikan, ia menendang betis jodha. penjaga menahan maansingh. [www.facebook.com/akdhalover]
“ aku sebenarnya akan mengampuni mu amannula khan, jika saja kau tidak menyentuh ratu jodha “ jalal yg menyamar sebagai qasi membantu jodha berdiri, jodha menarik nafas lega. maham kaget mendengar suara jalal. jalal melepaskan penyamarannya, semua orang senang karena ternyata jalal masih hidup. maham bengong krna kaget.
Jalal melepas penyamarannya, Maham merasa senang meihat Jalal ternyata masih hidup, Ia berteriak senang :” Jalal” maham hendak menghampiri Jalal, namun kata-kata Jalal menghentikannya,
Jalal :” Kurasa semakin tua pikiran mu semakin terganggu, Maham Anga. itu sebabnya kau tidak menyadari jumlah penjaga mu. lihat baik-baik, kau tidak merasa kehilangan seorang penjaga?”
Maham melihat sekelillingnya, ia kemudian menyibakkan cadar bunga ‘jalal’ rupanya itu adalah salah seorang prajurit bayaran nya, mulut penjaga itu sudah di jarit.
maham dan amannula khan terkejut melihatnya, namun amannula masih percaya diri, ia berkata :” Jalal, kau mungkin berhasil lolos 1x, tapi tidak lagi. kami sudah mengambil semua senjata mu”
maham menambahkan :” kami bahkan sudah menguasai ruang senjata”
Jalal menjawab :” kau harus memerriksa ruangannya sebelum menguasainya, di sana tidak ada senjata” amannula, maham dan sakeena terkejut mendengarnya.
Jalal membentak :’ apa kau pikir aku akan mengangkat senjata hanya karena rakyatku menentangku? aku hanya ingin membuat semua orang takut”
Jalal menghunus pedangnya, seorang prajurit berlari menyerangnya. prajurit maham lainnya mengeroyok Jalal, Jalal seorang diri berhasil mengalahkan mereka semua . terakhir, jalal mengalahkan amannula khan, ia menebasnya hingga mati. jalal melempar pedangnya, pada maham ia berkata :” maham anga, bagaimana bs kau lupa jika kau lah yg telah mengajari ku? itulah sebabnya aku seperti senjata mematikan”
maham tidak mau memandang jalal, ia berkata :” Jalal, cobalah mengerti, istana ini ada dalam penguasaan ku” . maham menoleh kea rah jalal, air matanya menetes “ kau tidak akan bs menang melawan ku”
dengan tenang jalal menjawab :” bagaimana kau bs lupa jk kau lah yg telah mengajari ku? kau pikir aku akan diam saja setelah mengetahui niatmu? maham anga, lihatlah” jalal menunjuk sekeliling nya “ semua menteri berkumpul di sini, satu-satunya yg tidak ada di sini adalah menteri paling setia ku, Athgah khan”
Jalal berteriak :” Athgah khan!” athgah memasuki ruang sidang di ikuti pasukannya, prajurit segera mengepung maham. maham tersudut
jalal menjelaskan :’ aku berpura-pura mengusir athgah seperti aku berpura-pura dalam pernikahan ini.” jodha tersenyum lega mendengarnya.
Jalal :” hentikan semua ini, katakan kenapa kau mengkhianati ku lagi? aku tahu sejak aku melihat atifha untuk pertama kali, aku tahu itu bukan kesalahan ataupun sebuah kebetulan. pemandian itu hanya khusus untuk raja dan ratu. saat aku lihat dia di sana, aku sadar kalau dia punya rekan yg lumayan berkuasa. tapi aku tidak tahu siapa orangnya” jalal memandang tajam pd maham , ia berkata “ yg aku tahu adalah, dia di suruh untuk menarik perhatian ku. aku tahu dia di suruh membuatku takluk pd karisma nya. pagi harinya, athgah melapor kalau ada beberapa orang dari Kabul meminta perlindungan, saat aku melihat dia, aku sadar kalau dia adalah bagian dari rencana ini. aku sadar kalau ada orang yg merencanakan sesuatu untuk menggulingkan ku. tapi aku tidak tahu apa rencananya dan siapa pengkhianatnya, itu sebabnya aku tidak bicarakan kecurigaanku ini pada siapa pun. aku memahami 1 hal, satu-satunya cara aku mengetahui pengkhianatnya adalah dengan berpura-pura. itu alasannya aku pura-pura jatuh cinta pada atifha” maham menunduk, jalal meneruskan :” itulah alasan aku membiarkan dia tinggal di sini. aku memutiskan mengijuinkan dia tinggal di istana agar dapat mengawasinya. “
[fashback: di kamarnya, atifha dan amannula sedang menyusun rencana, amannula berkata :” bagus. kecantikan mu akan menarik perhatian Jalal” atifha tersenyum, bangga akan dirinya. namun ia cemberut mendengar ucapan amannula selanjutnya :’ tapi itu tidak cukup untuk membunuh Jalal, kau harus menadapatkan simpatinya. yakinkan dia dan seluruh penghuni istana kalau kau tersiksa karena sifatku, yakinkan orang-orang kalau aku suami yg jahat. “]
di ruang sidang, jalal berteriak pd maham “ aku sudah lakukan semua yg kau inginkan, aku biarkan semua orang percaya kalau aku sudah terrsihir oleh kecantikannya. demi mendapatkan informasi dari nya, aku memutuskan mengajak dia pergi , jauh dari agra.” jalal berhenti sejenak “itulah alasannya aku mengajak nya berburu” Jalal menatap jodha, seolah ia hanya menjelaskan pd jodha . jodha kembali tersenyum krna merasa lega.
Sinopsis by Hime
Picture by ChusNiAnTi
Sinopsis Episode yang lain >klik disini<