Sinopsis by Hime
Picture by ChusNiAnTi
Ruqaiya sedang duduk-duduk di taman sambil menghisap hookah, di depan nya terdapat papan catur, hoshiyar merasa heran melihat Ruqaiya bermanin sendiri, ia pun menanyakannya :” maaf, yang mulia. apakah akku boleh tahu siapa yg akan bermain catur bersama anda?”
Ruqaiya :” Yang Mulia”
Hoshiyar :” tapi dia sedang sibuk dengan permainan yang lain, aku dengar Benazir akan bersama raja malam ini” [www.facebook.com/akdhalover]
ruqaiya :’ maksudmu, Benazir si pelayan itu?”
melihat Hoshiyar mengangguk, ruqaiya tertawa terbahak-bahak. salima datang membawa sbuah buku, Salima :” salam ratu ruqaiya”
Ruqaiya :” salam, duduklah”
salima :” baik” salima duduk di kursi yg ada di depan ruqaiya
ruqaiya :” ada apa kau kemari?”
salima :” aku punya hadiah untuk mu”
ruqaiya :” sungguh? apa itu?”
salima :” aku telah mengumpulkan puisi di buku ini”
ruqaiya :” bagaimana jika kau membacakan nya untukku?”
salima membacakan puisi nya, sesudah nya ruqaiya memuji puisi salima :” puisi yg sngat indah, mempunyai makna yg sangat dalam.” ruqaiya mengambil buku puisi nya, ia menyerahkan nya pada hoshiyar, [www.facebook.com/akdhalover]
ruqaiya :” mau bermain catur dengan ku?”
Salima :” tentu” salima mendekat ke papn catur, ia berkata :” ratu ruqaiya, jangan salah paham. aku ingin tahu apa alasan kau tersenyum?”
ruqaiya tertawa pelan :” aku punya alasan nya, Hoshiyar memberitahuku jika raja akan menemui Benazir dan akan bermalam bersamanya” ruqaiya tertawa, salima hanya diam, tidak menanggapi.
pada hoshiyar, ruqaiya berjanji, jika raja menemui Benazir mala mini, maka hoshiyar akan menjadi ratu sehari, ruqaiya akan melayani nya. hoshiyar ketakutan, :” nyonya, kalau begitu, aku berharap aku kalah dalam taruhan ini. lebih baik mati daripada di layani oleh majikan” ruqaiya tertawa melihat tingkah hoshiyar. [www.facebook.com/akdhalover]
salima :” ratu ruqaiya, bleh aku beri tahu sesuatu? bukannya ratu jodha, raja malah memilih Benazir untuk duduk di sampingnya saat malam perayaan, apakah hubungan mereka dalam masalah?”
ruqaiya memikirkan perkataan salima, “ aku setuju dengan mu. tapi apapun alasannya, aku yakin pada 1 hal, raja tidak akan menemui Benazir . seorang pelayan harus mematuhi perintah raja, bukan sebaliknya”
dalam hati nya, salima berfikir, :’ apa yg membuat raja mempermalukan ratu jodha di depan semua orang? aku harus bicara dengan ratu jodha mengenai hal ini”
javeda sedang menulis di kamarnya, zakira datang memnuhi panggilan javeda. javeda menanyakan rahasia kecantikan Benazir pd zakira. zakira menjawab kalau Benazir memakai banyak minya dan sari bah. saat akan pergi zakira di hadang oleh maham, maham bertanya apa hobi Benazir?
zakira :’ dia suka menari dan berburu”
maham :’ aku dengar dia suka berburu, dia cukup lihai membidik korbannya. dia membidik jantung korbannya menggunakan kecantikannya”
maham menemui partner beracunnya, ia memperingatkan Benazir untuk selalu mematuhinya, sebagai ibu angkat raja ia punya kuasa untuk membuat Benazir dekat dengan raja. setelah maham perrgi, zakira menertawakan kebodohan maham, karena ingin memperalat Benazir, maham tidak sadar jika sesungguhnya benazi-rlah yg memperalatnya.
malam harinya, jodha sedang di taman sendirian, rahim berlari menemuinya.
rahim :” salam, ibu”
jodha :” mengapa kau belum tidur?”
rahim :’ aku tak bisa tidur jk belum mendengarkan cerita dari mu.”
Jodha :” aku sedang tidak ingin bercerita malam ini. bagaimana jika aku ceritakan besok?"
rahim merajuk :” tidak. kenapa kau tidak mau bercerita? “
salima datang menjemput rahim, ia berkata :’ rahim, ibu jodha sudah memberitahu mu jika dia sedang tidak enak badan. mengapa kau keras kepala? dia akan bercerita pada mu besok, dan mengapa kau keluar tidak memakai baju hangat? masuklah”
rahim marah :’ aku tidak ingin bicara dengan ibu, aku jg tdk mau bicara dengan ibu jodha.” ia lalu berlari pergi.
salima duduk di depan Jodha, “ ada apa? kenapa kau terlihat begitu sedih?”
setengah melamun, Jodha menjawab:’ aku merasa tidak bahagia, aku tidak bisa memahami sikap Yang Mulia. kadang dia begitu menghormatikku, hinggga aku merasa itu tidak perlu. dan kadang dia menghinaku, hingga aku ingin pergi dari sini. kadang aku merasa kalau aku tidak ada bagi nya.”
salima :” apakah ada masalah?” jodha menatap salima. salima kembali bertanya :” apa yang Mulia marah pada mu? ‘
Jodha :’ ratu salima, aku..” jodha mendadak diam
salima :’ jika kau tidak bisa menceritakan nya, mungkin sebaiknya kau diam saja. aku mengerti apa yg kau alami”
Jalal berdiri di balkon mengamati kedua ratunya, ia agak heran melihat jodha yg terlihat sedih. zakira datang menghadap, “ salam, yang Mulia. Benazir sudah menunggu anda”
di taman, jodha berkata pada salima, :” aku tahu kau datang kesini karena khawatir padaku. sejujurnya aku tidak ingin membahas masalah ini sekarang” jodha tidak menyadari jika jalal memperhatikan dr balkon. jodha meminta salima meninggalkannya.
salima berdiri, dalam hatinya, ia bertanya-tanya, :” mengapa ratu jodha terlihat begitu tertekan? kurasa ini sesuatu yg rumit, aku yakin sesuatu yg serius telah terjadi.”
di balkon, dengan mata yg tetap memandang jodha, jalal berkata pada zakira :’ jika dia ingin menemuiku, dia yg harus datang. aku tidak akan menemuinya atas permintaannya. jika dia ingin menemuiku, dia bs datang ke angoon bag.”
zakira :” baik yang mulia”
setelah zakira memberitahu Benazir perintah raja, benazir menghias diri di bantu zakira, ia berkata :” aku tidak percaya. raja sepertinya orang yg menarik, jika itu pria lain, ia pasti akan langsung menemuiku. dia akan segera terpana dengan kecantikan ku, tpi raja sama sekali tidak tertarik padaku.”
zakira menggodanya :’ apa menurutmu raja akan terpana pada kecantikan mu malam ini?”
benazir stengah merebahkan diri nya dengan gaya sensual, ia berkata :’ itu yg ingin aku ketahui, tidak ada yg bisa mengabaikan kecantikan ku. tapi raja jalal berbeda dengan pria lain. jika aku bisa membujuknya, maka aku menang.” [www.facebook.com/akdhalover]
benazir berdiri, ia tidak mau di temani zakira.
jodha masih berdiri melamun, jalal sudah turun dari balkon, ia berdiri cukup jauh dari jodha. jalal sedikit kaget mendengar salam benazir. mata jalal kembali ke jodha, jalal mengeraskan suaranya hingga bs terdengar oleh jodha, ia berkata :’ syukurlah udara malam ini sangat sejuk, rambutmu tergerai indah saat terkena hembusan angin. “
Benazir menatap jalal dan jodha bergantian, dalam hatinya :” aku paham, dia menggunakan ku untuk memuji kecantikan wanita lain, gara-gara ratu jodha, raja kembali mengabaikan ku. “
jalal :’ aku sudah menunggu mu”
Benazir :” maaf sudah membuatmu menunggu”
jalal tersenyum, namun matanya tetap hanya memandang jodha, ia berkata :” tidak masalah, semakin lama menunggu, semakin ingin bertemu” Benazir sadar jika jalal hanya menatap jodha saja, saat jodha akan berjalan pergi, Benazir sengaja menjatuhkan diri ke danau.
jodha yg mendengar suara ‘byuurr’ menghentikan langkahnya, ia berbalik untuk melihat. ia mendekat, di saat yg sama jalal sudah terjun untuk menolong Benazir. Benazir menggapai-gapai minta tolong. jodha melihat jalal berenang menyelamatkan Benazir, Ia merasa cemburu melihat jalal menggendong Benazir ke permukaan.
setelah berada di atas, jalal bertanya :’ apa kau taka pa? apa kau baik-baik saja”
Benazir menggigil, ia menjawab :” aku kedinginan, “
jalal memarahi para pelayan jodha :” mengapa kau masih berdiri? bawakan shawi dan air panas!”
melihat jodha hanya diam memperhatikan, jalal memarahi jodha :’ kau lihat apa? bantu aku menggosok tangan yg satunya!” jodha ingin mendekat, namun para pelayan sudah datang membawa air panas, jalal mencelupkan tangan benazir ke air panas, namun Benazir menangis, ia mengeluh airnya kepanasan. jalal kembali memarahi pelayan :’ kalian bodoh! “ moti tersentak kaget, jalal terus marah-marah, :” apa kau tak tahu air panas bisa membuat kulitnya terbakar? bawa pergi!”
moti mengambil kembali baki air panasnya. jodha mencelupkan tangan nya ke baki
jalal menyuruh para pelayan membawa Benazir ke kamarnya. jodha kesal melihat betapa khawatirnya jalal pada Benazir, ia mengambil tangan jalal lalu mencelupkannya ke baki. jalal heran :” apa yg kau lakukan?” [www.facebook.com/akdhalover]
jodha :” aku hanya menunjukkan kalau air ini tidak terlalu panas hingga bs merusak kulitnya.” jodha meletakkan kembali baki airnya, lalu berlalu meninggalkan jalal.
jalal memeras air di rambutnya, Ia berbicara sendiri :” aku tahu airnya tidak panas, tapi aku bisa melihat dengan jelas kalau itu membuat ratu jodha tidak senang. dengan memperhatikan seorang pelayan, aku akan membuatnya di penuhi rasa iri” jalal menghangatkan tangan nya di perapian, dengan penuh dendam ia berkata :” aku akan membuat dia semakin cemburu! dengan begitu dia akan tahu betapa malunya aku saat dia menolakku”
di kamar Benazir, zakira membantu Benazir yg berendam di air panas, zakira bertanya :” mengapa kau membahayakan diri mu?”
Benazir :” seseorang harus melakukan pengorbanan untuk mendapatkan hasil yg besar ( ternyata di abad ke – 16 sudah di kenal prinsip ekonomi, hahaa)
Benazir :” jika aku tidak mengambil resiko, raja tidak akan merangkulku. aku bs melihat ratu jodha tidak senang karena raja khawatir padaku. tapi apa yg bs dia lakukan? dia tidak bs menghentikan raja menyelamakan nyawa ku.”
zakira :’ mengapa kau mengkhawatirkan ratu jodha? mengapa dia sangat penting bagi mu?”
Benazir :’ dia salah satu rrintangan terbesar dalam niatku mencapai tujuan ku. raja tidak bs mengalihkan pandangannya dari ratu jodha, meski aku berdiri di sebelahnya. aku tidak terima! itu sebabnya aku menggunakan trik untuk mendapat perhatiannya, aku melompat ke danau. membuat raja langsung memperhatikan ku,”
di kamarnya, jodha bisa menebak dengan benar , pada moti ia berkata :’ dia sengaja melompat ke danau demi mendapatkan perhatian raja. Benazir sangat licik! aku yakin dia bs berenang, namun dia pura-pura tenggelam agar raja menyelamatkannya.”
di kamar Benazir, Benazir melanjutkan ucapannya :’ dan rencanaku berhasil. raja melompat ke danau demi menyelamatkan ku.”
zakira :” apa gunanya melakukan ini? kau tidak mendapatkan apa yg kau ingin kan.” zakira menertawakannya.
Benazir :’ kesabaran itu sangat penting, zakira. jika aku berhasil menggoda raja malam ini, itu akan membantuku mencapai tujuan ku. bersabarlah, kita sudah semakin dekat dengan tujuan kita. aku hanya perlu semalam lagi”
di kamar jodha, :’ aku tidak peduli dengan siapa raja tidur. aku hanya khawatir karena ini sudah ketiga kalinya Benazir membuat hubungan ku dengan raja semakin rusak” jodha melepas perhiasannya, bersiap tidur
dengan kesal ia berkata, “pertama, ia membuat raja mempermalukan aku di pertunjukan ramtanu. kedua dia menghinaku dengan memberikan pakaian dan perhiasan ku. dan hari ini kejadian ini terjadi. aku tidak mengerti mengapa dia berusaha merusak hubunganku’
di kamar Benazir, :’ ratu jodha menciptakan sebuah masalah bagiku,” zakira menyelimuti Benazir dengan handuk,
Benazir :’ dia selalu menghalangiku. tapi lain kali, saat aku mendekat raja, aku tidak akan membiarkan dia menghalangi ku. kau tahu sesuatu?”
zakira :” apa?”
Benazir :” untuk pertamakalinya aku merasa cemburu pada seorang wanita,’
di kamar jodha,jodha membalikkkan badannya dengan kesal, :” cemburu? apa maksudmu moti? mengapa aku cemburu pada Benazir? dia hanya pelayan. kau salah moti.”
di kamar jalal, jalal sudah duduk di ranjang, ia menyelimuti dirinya, jalal teringat saat jodha meraih tangan nya untuk di celupkan ke baki air panas,
di kamar jodha, jodha berbaring gelisah, ia teringat saat jalal menyuruh Benazir duduk di sampingnya, jg saat Benazir memakai gelang jodha di kaki,
jodha duduk di ranjang, ia mendekap tubuhnya :’ mengapa aku khawatir dengan sikapnya? mengapa aku gelisah? dia seorang raja, dia bs memilih siapapun yg dia inginkan untuk menemaninya.” jodha kembali berbaring
di kamar jalal, jalal menyandarkan kepalanya di ranjang :” dia tidak ingin aku berada di dekatnya namun dia jg tidak ingin melihat aku bersama orang lain. apa yg kau ingin kan dari ku ratu jodha? mengapa dia merasa cemburu jk dia tidak ingin bersama ku?” Jalal langsung terduduk tegap saat teringat Jodha yang mendorongnya.
Sinopsis Episode yang lain >klik disini<